Akh Sartono Personal Blog

..... ukhuwah dan amal jama'i ......

Admin YM Status

My Facebook

SPIRIT VOICE

BANGKITLAH NEGERIKU, HARAPAN ITU MASIH ADA

Tatap tegaklah masa depan
Tersenyum lagu kehidupan
Dengan cinta dan sejuta asa
Bersama membangun Indonesia

Pegang teguhlah kebenaran
Buang jauh nafsu angkara
Berkorban dengan jiwa dan raga
untuk tegaknya keadilan

Bangkitlah negeriku
Harapan itu masih ada
Berjuanglah bangsaku
Jalan itu masih terbentang

S’lama matahari bersinar
S’lama kita terus berjuang
S’lama kita satu berpadu
Jayalah negeriku jayalah …

Munsyid/Nasyid: Shoutul Harokah

My Affiliation

Bangkit Negeriku

Bangkit Negeriku
:: Harapan Itu Masih Ada ::

Tanah Air

Tanah Air
Berdiri Tegak Tatap Masa Depan Gemilang

Dakwatuna

color all over Pictures, Images and Photos

Feed : dakwatuna.com

insta FISIKA

Waktu benar-benar berjalan dengan cepat. Pelan tapi pasti, tanpa terasa meninggalkan masa lalu. Detik berganti detik, menit berganti menit, jam berganti jam, hari berganti hari, bulan berganti bulan. Unstoppable! Rasanya baru kemarin kudengar hingar bingar terompet pertanda tahun baru akan datang, dan kini tak terasa peristiwa itu sudah satu tahun yang lalu. Bye bye 2010; Here it comes, 2011.

Bisa jadi tahun 2010 adalah tahun yang sangat special dan istimewa dalam kehidupanku. Banyak momentum momentum penting yang terjadi pada tahun ini. Sungguh anugerah besar.

Skripsi! Masih kuingat awal 2010 disibukkan dengan penelitia danpeyusunan skripsi. Kejar tayang karena harus segera dikumpulkan. Banyak waktu dihabiskan di lab optik bersama rekan-rekan se-tim, mengambil data atau konsultasi.

Lulus! Akhirnya tepat pada tanggal 8 februari 2010 jam 08.00 di depan dua pembimbing dan 2 penguji, ku pertanggungjawabkan hasil skripsi. Laiknya terdakwan yang disidang oleh para jaksa dan hakim. Akhirnya setelah 2 jam berlalu, lega rasanya. Selesai sudah. Setelah berdiskusi dengan penguji akhirnya pembimbingku memberikan pernyataan. Pada hari ini aku dinyatakan lulus, lulus dari jurusan Fisika FMIPA UNS. Betapa senangnya mendengar pernyataan itu, meskipun harus kejar tayang selama 2 pekan untuk revisi.

Tanggal 4 maret seharusnya mejadi kesempatan untuk wisuda, namun karena sempitnya waktu dan banyaknya syarat-syarat wisuda yang belum kelar akhirnya diputuskan untuk di undur, Juni. Akhirya bulam maret kuhaiskan untuk membantu jurusan untuk menyiapkan konferensi Fisika Internasional, 5th Kentingan Physics Forum. Desain Publikasi dan Web.

Berawal dari tawaran beasiswa akhirnya ikut serta dalam penjaringan beasiswa studi ke luar negeri dari Sragen Bilingual Boarding School (SBBS). Awalnya kami berempat namun karena sesuatu hal, salah seorang dari kami mengundurkan diri. Bulan April-Mei mendapat kesibukan baru, ke SBBS. Pagi ke sekolah sore di kampus.

Wisuda! Akhirnya pada hari kamis 3 Juni 2010 menjadi pemutus ikatan formal dengan UNS dengan digelarnya Wisuda. Kebahagiaan lebih karena hampir seluruh keluargaku hadir, kecuali 2 kakakku di Jakarta. Wisuda kali ini berbeda dengan wisuda yang lain, karena murni hanya 8 orang angkatan 2005 yang diwisuda dari jurusan fisika.

Camping PPL Pasiad! Sesuai jadwal tanggal 8 Juni 2010 diadakan camping PPL Peserta beasiswa ke luar negeri. SBBS merupakan salah satu dari 6 sekolahan PASIAD (Pacific Countries Social and Economic Solidarity Association), yayasan masyarakat Turki. Sekolah yang lain yaitu Kharisma Bangsa (Tangerang dan bandung), Pribadi (Depok), Fatih (Aceh) dan Semesta (Semarang). Kurang lebih selama sebulan camping diadakan dengan acara touring, micro teaching, futsal, nonton bareng (Movies dan World Cup) dll.

KPF 05! Juli-Agustus sekembali dari semarang, kembali disibukkan : Persiapan KFP 05 dan SBBS. Pagi di sragen, sore di Solo. Meskipun sudah wisuda, masih dipercaya untuk membantu jurusan. Hingga pada akhirnya pada tanggal 24 Agustus 2010 menjadi perpisahan yang manis dengan jurusan dengan diselenggarakannya International Conference KFP 05 di Hotel Sahid Jaya Solo.

Got Married! me? not! tanggal 8 agustus 2010, alhamdulillah kakak ke-tiga mengakhiri masa lajangnya. Pernikahan yang ditunggu-tunggu keluarga. Dengan pernikahan ini otomatis tinggal aku dan 2 adikku yang belum menikah. Tunggu tanggal mainnya.

Bulan September-oktober otomatis hanya sibuk di SBBS. Mengajar dan membantu coordinator pendidikan. Tanggal 24 oktober menjadi agenda terakhir bersama ikhwah solo di tahun 2010. Futsal dalam rangka Munas. Bias jadi ini adalah futsal terbaikku. Menang di 3 pertandingan penyisihan namun kalah di final. Benar-benar pertandingan yang sangat menarik. Laiknya Messi dengan nomor 10, paling banyak menyumbangkan gol.

First Flight! Senin sore tanggal 26 Oktober 2010 secara mendadak diberitahu bahwa besok pagi berangkat ke Jakarta untuk berkumpul dengan teman-teman yang lainnya, sebelum berangkat ke filipina. Sore itu juga setelah diberi uang saku dan uang transport langsung cap gas ke solo untuk membeli tiket, sriwijaya airlines. Packing segala sesuatu. Malam pulang ke sukoharjo untuk pamitan sama orang tua dan kembali lagi ke solo jam 4 pagi. Alone. Tepat jam 7 untuk pertama kalinya, kami bertiga flight ke Jakarta dengan pesawat terbang. Tinggal di Jakarta beberapa hari karena menunggu yang lain dan tiket.

Philippine! Tepat tanggal 1 November 2010 pukul 00.50 WIB kami ber-10 terbang ke Filipina. Akhirnya sekitar jam 5 pagi tiba di bandara nino Aquino, manila. Pesawat menuju Zamboanga, tempat kami tinggal dan kursus bahasa, berangkat sore maka kami menunggu dari pagi sampai sore. Flight ke zamboanga pukul 4 sore dan sampai pukul 6. Setelah dijemput dengan Jeepme akhirnya sampai juga di asrama sekolah Tolerance School.

ADZU! Kamis 4 November 2010 menjadi hari pertama ke kampus tempat kami kursus bahasa inggris, Ateneo de Zamboanga University (ADZU). Dan setelah 2 bulan berlalu, akhirnya sampai juga dipenghujung tahun 2010.

2011 comes! Setelah merasakan tahun baru 16 kali di kota kelahiran, Sukoharjo dan 8 kali di Solo, untuk pertama kalinya di negeri orang. Here in Zamboanga, New Year 2011 comes.



Special thanks for :

1. Allah SWT atas segala limpahan karunia yang tak terhitung, rasanya tidak cukup dengan ucapan Alhamdulillah.
2. Nabi Muhammad SAW atas bimbingan hidup yg terang;
3. Bapak-Ibu tercinta yang tak terhitung jerih payahnya untuk ku, dan kakak2 dan adik2 tercinta atas dukungannya;
4. Jurusan Fisika atas bimbingan dan fasilitas yang telah diberikan;
5. Rekan2 2005,
6. Rekan2 di kampus UNS
7. rekan2 ikhwah di Solo


Ya Allah terima kasih atas segala karunia-Mu. berkali-kali kami melakukan kealfaan, berkali-kali pula engkau memaafkan. aku memohon maaf atas segala kesalahan dan kealpaan. Dan berikanlah kepada Bapak-Ibu ku kesehatan dan kekuatan, ampunilah dosa2 mereka, ridhoilah mereka. begitu juga saudara2 ku. permudahlah urusan mereka. dan juga guru2 ku, dan juga rekan2 ku, semuanya, berikan mereka yang terbaik. amiin.
Selengkapnya...

Berawal dari Favorite Quotations facebook seseorang, kemudian googling, ternyata hasilnya sangat banyak. Artikel ini sudah dire-post banyak orang. Sangat bagus sekali untuk perenungan kita semua. Renungan untuk menjaga kesucian hati, kesucian cinta sejati...

"Jika belum siap, cintai ia dalam DIAM"


Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam ...
karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ...
kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya..


karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu.. menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..

karena diammu bukti kesetiaanmu padanya ..
karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt. pilihkan untukmu ...

ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan ALi ?????
yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ...
tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah ....

.............

karena dalam diammu tersimpan kekuatan ... kekuatan harapan ...
hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ...
bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya ?????

dan jika memang 'cinta dalam diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata,
biarkan ia tetap diam ...

jika dia memang bukan milikmu, toh Allah, melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ...

biarkan 'cinta dalam diammu' itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu ...
Selengkapnya...

Waktu terasa sangat cepat berlalu. Tak terasa umurku sebentar lagi 24 tahun. Subhanallah, terima kasih ya Allah atas semua nikmat-Mu ini. Sudah berumur, tentu banyak sekali pengalaman hidup yang sudah kujalani.
Masa kecil, kekanak-kanakan, TK, SD, SMP, SMA dan Kampus. Sungguh menyenangkan. suka dan duka menghiasi kehidupan ini.
Sebagai manusia fitrahnya adalah suka sama lawan jenis. Masih SD pun sudah suka meskipun hanya usil2an. Cinta monyet kata orang.
Fenomena yang sering kutemui, awalnya bukan dari diri sendiri. Tetapi karena temen2 kita yang jahil yang suka menjodoh-jodohkan. ini sudah pernah terjadi semasa SD ku. Sampai SMP, SMA pun masih ada. Gosip memang menjengkelkan. sebenarnya g suka tapi digosipin. sebel, bikin malu aja. tak kuasa kadang, karena cuma pembelaan sendiri sementara yang gosipin banyak orang. Rese' banget yah temen2.
Sampe kuliah pun ada aja Gosip ini. Kabar miring bikin jengkel. huhhh,. Pengen marah tapi ya mau gimana, g marah ya jengkelnya minta ampun....
Keterlaluan memang, masak sudah kuliah isengnya keterlaluan. Bikin malu aja. Gimana kalo yg digosipin tahu, kan jadi malu. kayak g punya harga diri (lebay mode ON)
Males banget kalo digosipin sama ini, itu, dia, etc. Padahal tidak ada apa2. sabar sabar sabar. Ya, sekarang nyantai aja. Kalo digosipin ya sekalian aja, diikutin biar puas. Biar seneng.
Yup, buat temen2 yang punya temen Rese' yg suka nge-gosipin nih ada trik2 buat ngelawan mereka :
1. Diam dan dengarkan aja klo digosipin, tidak usah digubris entar juga diem sendiri.
2. Klo berlanjut ya diladenin aja, seolah2 iya sekalian biar puas.
3. Ajak berantem klo sudah nyinggung orang lain alias bener2 keterlaluan
4. Jangan lupa ngomong sama orang yg digosipin sama kita, biar tahu klo kita baru dikerjain.

well, make easy adja. meskipun dikerjain kita jangan terbawa. stay cool aja. nanti juga berhenti sendiri.
Selengkapnya...

- Video Inspiratif yang menggugah Jiwa -

video ini saya dapatkan ketika membuka facebook. Di facebook seseorang tampak hasil sharingan video dari youtube. ketika saya buka, subhanallah, sangat inspiratif. lagunya sangat slow, liriknya sangat menakjubkan, musiknya tidak terlalu keras.
suaranya sangat enak didengar. ketika melihat gambar di video tersebut, mengagumkan. begitu indah. Open Your Eyes, yah itu judul lagu inspiratif ini. lagu ini di lantunkan oleh Maher Zain -ماهر زين. Seorang penggemar musik asal Swedia. Musik kesukaannya adalah Islamic musik. Sangat banyak karya yang sudah di telurkan. sangat mengagumkan.
berikut ini video inspiratif hasil karya Maher Zain.
- Open Your Eyes -

- InshaAllah -

- For the Rest of My Life -

- Always be There -

- Palestine Will be Free -

selamat menikmati. jadikan video ini sebagai inspirasi dalam kehidupan anda. tetep semangat !!!!!!!
Selengkapnya...

Yang dimaksud dengan “Pemikiran Salafi” di sini ialah kerangka berpikir (manhaj fikri) yang tercermin dalam pemahaman generasi terbaik dari ummat ini. Yakni para Sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan setia, dengan mempedomani hidayah Al-Qur’an dan tuntunan Nabi SAW.

“Mari kita saling bekerja sama dalam hal-hal yang kita sepakati. Dan mari kita saling memaafkan dalam masalah-masalah yang kita berbeda pendapat.”

Betapa indahnya kaidah ini jika dipahami dan diterapkan oleh mereka yang meng-klaim dirinya sebagai “pengikut Salaf”.

Kriteria Manhaj Salafi yang Benar

Yaitu suatu manhaj yang secara global berpijak pada prinsip berikut:

1)Berpegang pada nash-nash yang ma’shum (suci), bukan kepada pendapat para ahli atau tokoh.

2)Mengembalikan masalah-masalah “mutasyabihat” (yang kurang jelas) kepada masalah “muhkamat” (yang pasti dan tegas). Dan mengembalikan masalah yang zhanni kepada yang qath’i.

3)Memahami kasus-kasus furu’ (kecil) dan juz’i (tidak prinsipil), dalam kerangka prinsip dan masalah fundamental.

4)Menyerukan “Ijtihad” dan pembaharuan. Memerangi “Taqlid” dan kebekuan.

5)Mengajak untuk ber-iltizam (memegang teguh) akhlak Islamiyyah, bukan meniru trend.

6)Dalam masalah fiqh, berorientasi pada “kemudahan” bukan “mempersulit”.

7)Dalam hal bimbingan dan penyuluhan, lebih memberikan motivasi, bukan menakut-nakuti.

8)Dalam bidang aqidah, lebih menekankan penanaman keyakinan, bukan dengan perdebatan.

9)Dalam masalah Ibadah, lebih mementingkan jiwa ibadah, bukan formalitasnya semata.

10)Menekankan sikap “ittiba’” (mengikuti) dalam masalah agama. Dan menanamkan semangat “ikhtira’” (kreasi dan daya cipta) dalam masalah kehidupan duniawi.

Inilah inti “manhaj salafi” yang merupakan khas mereka. Dengan manhaj inilah dibinanya generasi Islam terbaik, dari segi teori dan praktek. Sehingga mereka mendapat pujian langsung dari Allah di dalam Al-Qur’an dan Hadits-Hadits Nabi serta dibuktikan kebenarannya oleh sejarah. Merekalah yang telah berhasil mentransfer Al-Qur’an kepada generasi sesudah mereka. Menghafal Sunnah. Mempelopori berbagai kemenangan (futuh). Menyebarluaskan keadilan dan keluhuran (ihsan). Mendirikan “negara ilmu dan Iman”. Membangun peradaban robbani yang manusiawi, bermoral dan mendunia. Sampai sekarang masih tercatat dalam sejarah.

Citra “Salafiyyah” Dirusak oleh Pihak yang Pro dan Kontra

Istilah “Salafiyyah” telah dirusak citranya oleh kalangan yang pro dan kontra terhadap “salafiah”. Orang-orang yang pro-salafiah - baik yang sementara ini dianggap orang dan menamakan dirinya demikian, atau yang sebagian besar mereka benar-benar salafiyah - telah membatasinya dalam skop formalitas dan kontroversial saja, seperti masalah-masalah tertentu dalam Ilmu Kalam, Ilmu Fiqh atau Ilmu Tasawuf.

Mereka sangat keras dan garang terhadap orang lain yang berbeda pendapat dengan mereka dalam masalah-masalah kecil dan tidak prinsipil ini. Sehingga memberi kesan bagi sementara orang bahwa manhaj Salaf adalah metode “debat” dan “polemik”, bukan manhaj konstruktif dan praktis. Dan juga mengesankan bahwa yang dimaksud dengan “Salafiyyah” ialah mempersoalkan yang kecil-kecil dengan mengorbankan hal-hal yang prinsipil. Mempermasalahkan khilafiah dengan mengabaikan masalah-masalah yang disepakati. Mementingkan formalitas dan kulit dengan melupakan inti dan jiwa.

Sedangkan pihak yang kontra-salafiyyah menuduh faham ini “terbelakang”, senantiasa menoleh ke belakang, tidak pernah menatap ke depan. Faham Salafiyyah, menurut mereka, tidak menaruh perhatian terhadap masa kini dan masa depan. Sangat fanatis terhadap pendapat sendiri, tidak mau mendengar suara orang lain. Salafiyyah identik dengan anti pembaruan, mematikan kreatifitas dan daya cipta. Serta tidak mengenal moderat dan pertengahan.

Sebenarnya tuduhan-tuduhan ini merusak citra salafiah yang hakiki dan penyeru-penyerunya yang asli. Barangkali tokoh yang paling menonjol dalam mendakwahkan “salafiyyah” dan membelanya mati-matian pda masa lampau ialah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah beserta muridnya Imam Ibn Qoyyim al-Jauziyyah .Mereka inilah orang yang paling pantas mewakili gerakan "pembaharuan Islam" pada masa mereka. Karena pembaruan yang mereka lakukan benar-benar mencakupi seluruh disiplin ilmu Islam.

Mereka telah menumpas faham “taqlid”, “fanatisme madzhab” fiqh dan ilmu kalam yang sempat mendominasi dan mengekang pemikiran Islam selama beberapa abad. Namun, di samping kegarangan mereka dalam membasmi “ashobiyah madzhabiyah” ini, mereka tetap menghargai para Imam Madzhab dan memberikan hak-hak mereka untuk dihormati. Hal itu jelas terlihat dalam risalah “Raf’l - malaam ‘anil - A’immatil A’lam” karya Ibnu Taimiyyah.

Demikian gencar serangan mereka terhadap “tasawwuf” karena penyimpangan-penyimpangan pemikiran dan aqidah yang menyebar di dalamnya. Khususnya di tangan pendiri madzhab “Al-Hulul Wal-Ittihad” (penyatuan). Dan penyelewengan perilaku yang dilakukan para orang jahil dan yang menyalahgunakan “tasawuf” untuk kepentingan pribadinya. Namun, mereka menyadari (baca:ada-editor) tasawuf yang benar (shahih). Mereka memuji para pemuka tasawuf yang ikhlas dan robbani. Bahkan dalam bidang ini, mereka meninggalkan warisan yang sangat berharga, yang tertuang dalam dua jilid dari “Majmu’ Fatawa” karya besar al-Imam Ibnu Taimiyyah. Demikian pula dalam beberapa karangan Ibnu-Qoyyim. Yang termasyhur ialah “Madarijus Salikin syarah Manazil As-Sairin ila Maqomaat Iyyaka Na’budu wa Iyyaka Nasta’in”, dalam tiga jilid.

Mengikut Manhaj Salaf Bukan Sekedar Ucapan Mereka

Yang pelu saya tekankan di sini, mengikut manhaj salaf, tidaklah berarti sekedar ucapan-ucapan mereka dalam masalah-masalah kecil tertentu. Adalah suatu hal yang mungkin terjadi, anda mengambil pendapat-pendapat salaf dalam masalah yang juz’i (kecil), namun pada hakikatnya anda meninggalkan manhaj mereka yang universal, integral dan seimbang. Sebagaimana juga mungkin, anda memegang teguh manhaj mereka yang kulli (universal), jiwa dan tujuan-tujuannya, walaupun anda menyalahi sebagian pendapat dan ijtihad mereka.

Inilah sikap peribadi saya terhadap kedua Imam tersebut, yakni al-Imam Ibnu Taimiyyah dan Ibn Qoyyim al-Jauziyyah. Saya sangat menghargai manhaj mereka secara global dan memahaminya. Namun, ini tidak berarti bahwa saya harus mengambil semua pendapat mereka. Jika saya melakukan hal itu berarti saya telah terperangkap dalam “taqlid” yang baru. Dan berarti telah melanggar manhaj yang mereka pegang dan perjuangkan sehingga mereka disiksa karenanya. Yaitu manhaj “nalar” dan “mengikuti dalil”. Melihat setiap pendapat secara objektif, bukan memandang orangnya. Apa artinya anda protes orang lain mengikut (taqlid) Imam Abu Hanifah atau Imam Malik, jika anda sendiri taqlid kepada Ibnu Taimiyah atau Ibnul-Qoyyim

Juga termasuk menzalimi kedua Imam tersebut, hanya menyebutkan sisi ilmiah dan pemikiran dari hidup mereka dan mengabaikan segi-segi lain yang tidak kalah penting dengan sisi pertama. Sering terlupakan sisi Robbani dari kehidupan Ibnu Taimiyyah yang pernah menuturkan kata-kata:

"Aku melewati hari-hari dalam hidupku dimana suara hatiku berkata, kalaulah yang dinikmati ahli syurga itu seperti apa yang kurasakan, pastilah mereka dalam kehidupan yang bahagia."

Di dalam sel penjara dan penyiksaannya, beliau pernah mengatakan:

"Apa yang hendak dilakukan musuh terhadapku? Kehidupan di dalam penjara bagiku merupakan khalwat (mengasingkan diri dari kebisingan dunia), pengasingan bagiku merupakan rekreasi, dan jika aku dibunuh adalah mati syahid."

Beliau adalah seorang laki-laki robbani yang amat berperasaan. Demikian pula muridnya Ibn Qoyyim al-Jauziyyah. Ini dapat dirasakan oleh semua orang yang membaca kitab-kitabnya dengan hati yang terbuka.

Namun, orang seringkali melupakan, sisi “dakwah” dan “jihad” dalam kehidupan dua Imam tersebut. Imam Ibnu Taimiyah terlibat langsung dalam beberapa medan pertempuran dan sebagai penggerak. Kehidupan dua tokoh itu penuh diwarnai perjuangan dalam memperbarui Islam. Dijebloskan ke dalam penjara beberapa kali. Akhirnya Syaikhul Islam mengakhiri hidupnya di dalam penjara, pada tahun 728 H. Inilah makna “Salafiyyah” yang sesungguhnya.

Bila kita alihkan pandangan ke zaman sekarang, kita temukan tokoh yang paling menonjol mendakwahkan “salafiyyah”, dan paling gigih mempertahankannya lewat artikel, kitab karangan dan majalah pembawa misi “salafiyyah”, ialah Imam Muhammad Rasyid Ridha. Pem-red majalah “Al-Manar’ yang selama kurun waktu tiga puluh tahun lebih membawa “bendera” salafiyyah ini, menulis Tafsir “Al-Manar” dan dimuat dalam majalah yang sama, yang telah menyebar ke seluruh pelosok dunia.

Rasyid Ridha adalah seorang “pembaharu” (mujaddid) Islam pada masanya. Barangsiapa membaca “tafsir”nya, sperti : “Al-Wahyu Al-Muhammadi”, “Yusrul-Islam”, “Nida’ Lil-Jins Al-Lathief”, “Al-Khilafah”, “Muhawarat Al-Mushlih wal-Muqollid” dan sejumlah kitab dan makalah-makalahnya, akan melihat bahwa pemikiran tokoh yang satu ini benar-benar merupakan “Manar” (menara) yang memberi petunjuk dalam perjalanan Islam di masa modern. Kehidupan amalinya merupakan bukti bagi pemikiran “salafiyyah”nya.

Beliaulah yang merumuskan sebuah kaidah “emas” yang terkenal dan belakangan dilanjutkan al-Imam Hasan Al-Banna. Yaitu kaidah :

“Mari kita saling bekerja sama dalam hal-hal yang kita sepakati. Dan mari kita saling memaafkan dalam masalah-masalah yang kita berbeda pendapat.”

Betapa indahnya kaidah ini jika dipahami dan diterapkan oleh mereka yang meng-klaim dirinya sebagai “pengikut Salaf”.

____________________________

(disalin dari buku “Aulawiyaat Al Harokah Al Islamiyah fil Marhalah Al Qodimah” karya Dr.Yusuf Al Qaradhowi, edisi terjemahan Penerbit Usamah Press)

Selengkapnya...

Translate Blog

Kategori

Recent Posts

Send A Short Messages

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

Recent Comments

IP ANDA

IPjavascript:void(0)

Snap Shots

Get Free Shots from Snap.com

MY RSS FEED

Feed : Republika Online