- Romadhon Mubarak -
"Allahumma Baarikhlanaa fii rajab wa sya'ban wa balighnaa romadhon"Do'a inilah yang sudah menggaung ketika bulan rajab tiba. Do'a ini terus menggaung ketika bulan sya'ban pun tiba hingga akan berakhir. Dan akhirnya..... sampailah juga di bulan romadhon, bulan suci penuh dengan keutamaan. Bulan yang penuh berkah, bulan yang didalamnya diturunkan Al Qur'an, bulan yang penuh dengan pahala.
Alhamdulilillahi robbil 'alamiin, syukur atas nikmat disampaikannya juga di bulan ramadhan. teringat menjelang bulan romadhon tiba, ada beberapa orang tenar yang tidak diijnkan Allah untuk disampaikan umurnya pada bulan romadhon. salah satunya barangkali adalah mbah Surip, seorang yang mendadak tenar dan jadi milyarder, namun ternyata Allah tidak berkehendak untuk disampaikan di bulan romadhon yang agung ini.
Hari pertama kuawali dengan penuh semangat. Program-program ibadahku sudah terencana, targetan2 selama dibulan romadhon sudah ada. semuanya menjadi motivasi besarku untuk tidak menyia-nyiakan bulan penuh berkah ini.
Sepuluh hari pertama kondisi ruhiyah masih stabil, namun agak mulai surut. berbagai kesibukan silih berganti. Tak kubayangkan sebelumnya ternyata ada banyak kesibukan yang menghampiriku. Meskipun kebanyakan positif namun ternyata menyita banyak waktu. Beberapa targetan ibadahku mulai surut. Semangat yang menggebu-gebu diawal sudah mulai kendur.
Memasuki sepuluh hari kedua, ternyata kesibukan itu belum juga berkurang. Mungkin semakin bertambah. Ahhhh, Ya Allah......
Memasuki sepuluh hari keketiga, semangat itu muncul kembali. Semangat I'tikaf begitu menggebu-gebu. Malam pertama kuawali dengan I'tikaf bersama di masjid tercinta, masjid Nurulhuda. Yang pada malam itu, grand opening i'tikaf diisi dengan kajian oleh Ust. Mahmud Mahfudz, LC dari semarang.
hari hari berlalu, tak terasa hari ini sudah hari ke-24. artinya tinggal sedikit lagi bulan ramadhan akan meninggalkan kita. Kulihat kembali targetan2 amalku, dan ternyata..... KACAU !!!!!!!!!!
Ternyata banyak targetan targetan yang belum tercapai. Sedih dan kesal rasanya....Kubandingkan dengan romadhon kemarin, ternyata.... Romadhon tahun ini tidak sebagus romadhon tahun kemarin....
Ya Allah aku termasuk orang-orang yang merugi ternyata.... (Menyesal Mode ON)semoga sisa romadhon ini bisa kumaksimalkan.... Amiin
SEMANGAT... 100X
Selengkapnya...
